Posts

PENGAKUAN IMAN NICEA-KONSTANTINOPEL

Image
PENGAKUAN IMAN NICEA-KONSTANTINOPEL Aku percaya kepada satu Allah Bapa, yang Mahakuasa, Pencipta langit dan bumi, segala yang kelihatan dan yang tidak kelihatan. Dan kepada satu TUHAN, Yesus Kristus Anak Allah yang Tunggal, Yang lahir dari Sang Bapa sebelum ada segala zaman. Allah dari Allah, terang dari terang, Allah yang sejati dari Allah yang sejati diperanakan, bukan dibuat, sehakekat dengan Sang Bapa, yang dengan perantaraannya segala sesuatu dibuat yang telah turun dari surga untuk kita manusia dan untuk keselamatan kita, dan menjadi daging, oleh Roh Kudus, dari anak dara Maria dan menjadi manusia, yang disalibkan bagi kita di bawah Pemerintahan Pontius Pilatus menderita dan dikuburkan; yang bangkit pada hari ketiga: sesuai dengan isi Kitab-kitab dan naik ke surga, yang duduk di sebelah kanan Sang Bapa, dan akan datang kembali dengan kemuliaan, untuk menghakimi orang yang hidup dan yang mati yang kerajaan-Nya takkan berakhir. Aku percaya kepada Roh Kudus. Yang adalah ...

Renungan Pagi "Berbahagialah Bangsa yang Allahnya Ialah TUHAN" Mazmur 144:1-15

Image
Saudaraku, Minggu ini terasa istimewa. Ada tiga peringatan penting yang berdekatan yaitu Hari Tentara Nasional Indonesia dan Hari Guru Internasional pada 5 Oktober, serta Hari Kesehatan Jiwa Internasional pada 10 Oktober. Tiga perayaan ini mengingatkan kita bahwa keamanan, pendidikan, dan kesehatan adalah hal yang saling berkaitan dan semuanya adalah berkat Tuhan atas bangsa. Sebagai gereja, kita tidak berjalan sendiri. Kita diajak untuk bekerja bersama dengan masyarakat dan pemerintah, agar damai sejahtera Allah sungguh hadir bagi semua orang. Di tengah konteks inilah, kita merenungkan firman Tuhan dari Mazmur 144:1–15, dengan tema: “Berbahagialah bangsa yang Allahnya ialah Tuhan.” Mazmur ini berperikop tentang “Nyanyian Syukur Raja.” Daud menulisnya bukan dari tempat yang tenang, melainkan dari tengah tanggung jawab dan peperangan. Ia sudah menjadi raja, tinggal di Yerusalem yang pada waktu itu baru ditetapkan sebagai pusat pemerintahan dan ibadah Israel. Daud tinggal di ...

KHOTBAH Yehezkiel 33:1–20 “Orang Bertobat dengan Melakukan Keadilan dan Kebenaran Pasti Hidup”

Image
Shalom, damai di hati. Firman Tuhan hari ini mengajak kita merenungkan pesan yang dalam dari kitab Yehezkiel. Tuhan berbicara kepada Yehezkiel tentang peran seorang penjaga. Penjaga itu bertugas meniup sangkakala ketika bahaya datang. Kalau ia tidak meniup sangkakala, maka darah orang yang binasa akan dituntut darinya. Tapi kalau ia sudah meniup sangkakala, lalu orang tidak mendengar, maka orang itu menanggung akibatnya sendiri. Gambaran ini terasa sederhana, tetapi sesungguhnya sangat serius. Sebab, peran penjaga bukan hanya soal melihat bahaya, tapi soal tanggung jawab terhadap kehidupan orang lain. Dan ini yang Tuhan tekankan juga kepada umat Israel: bahwa hidup mereka tidak bisa hanya dipenuhi alasan, kesenangan, atau kepentingan pribadi. Ada tanggung jawab di hadapan Tuhan. Kita hidup di zaman yang serba cepat, serba canggih, dan serba instan. Di satu sisi, kemajuan zaman membawa banyak manfaat. Tapi di sisi lain, nilai-nilai iman, rasa memiliki terhadap gereja, bahkan...

KHOTBAH Mazmur 145:1–21 “Biarlah Segala Makhluk Memuji Nama-Nya yang Kudus”

Image
Shalom,  Damai di hati... Hari ini kita diajak merenungkan satu mazmur yang begitu indah, Mazmur 145, dengan perikop “Puji-pujian karena kemurahan Tuhan.” Dari awal sampai akhir, mazmur ini penuh dengan kesadaran bahwa hidup manusia bahkan seluruh ciptaan pada dasarnya diarahkan untuk satu hal yaitu memuliakan Tuhan. Kalau kita perhatikan, pemazmur tidak hanya mengajak manusia untuk memuji, tetapi juga menyebut “segala makhluk.” Seolah-olah mau digambarkan bahwa semesta raya, dari burung yang berkicau sampai ombak yang bergulung, semua ikut bernyanyi bersama. Semua ciptaan diajak memuji Nama-Nya yang Kudus. Namun mari kita jujur. Dalam kehidupan sehari-hari, kata pujian sering kali terasa sangat manusiawi. Kita senang dipuji, bahkan kadang kita haus pujian. Dalam bahasa sehari-hari ada istilah “makang puji/papujien,” artinya seseorang merasa kenyang, bahagia, atau berharga kalau dipuji. Sementara kalau tidak ada pujian, hatinya bisa terasa kosong. Bukankah sering kita t...

Lirik Mars GMIM (Gereja Masehi Injili di Minahasa)

Image
Mars GMIM bukan hanya sekadar nyanyian. Ia adalah suara yang membangkitkan semangat, memperkuat persatuan, dan mengingatkan kembali akan panggilan utama gereja.  Dengan irama penuh semangat, mars ini meneguhkan bahwa GMIM hadir bukan hanya untuk dirinya sendiri, melainkan sebagai pengemban misi Kristus bagi dunia. "Lirik Mars GMIM" Gereja Masehi Injili di Minahasa, pengemban misi Kristus bagi dunia; Gereja yang esa, kudus, am, dan rasuli Yesus Kristus, Tuhan, Kepala G'rejanya. Bersekutu, Bersaksi, Melayani, jadi tugas panggilan mulia. B'ritakan keselamatan, taburkan benih injil, tebarkan damai untuk hormat nama-Nya. Firman Tuhan pelita hidup t'rangi jalan di depan, meski badai gelombang menghadang maju terus demi kemulian-Nya. ______ Mengapa Mars GMIM Penting? Mars ini bukan hanya untuk dinyanyikan dalam ibadah atau pertemuan, tapi juga menjadi sarana pembentukan iman. Dengan bernyanyi, setiap jemaat dari anak kecil sampai orang lanjut usia dikuatkan u...

Doa Malam: Menyerahkan Masa Depan ke Dalam Tangan Tuhan

Image
Sebelum kita berdoa malam ini, mari tarik napas perlahan dan biarkan hati kita tenang sejenak. Lupakan dulu hiruk pikuk hari ini, segala rasa lelah, kecewa, bahkan gelisah. Malam adalah waktu terbaik untuk menaruh semuanya di tangan Tuhan. Mari kita datang kepada-Nya dengan hati yang sederhana, seperti seorang anak yang siap mencurahkan isi hati pada Bapa. Mari berdoa... Bapa, malam ini aku ingin berbicara dengan-Mu dalam doa ini. Tidak ada kata-kata yang indah, hanya isi hati yang apa adanya. Aku sadar, hidupku ini tidak selalu rapi. Kadang aku semangat, kadang aku merasa lelah. Kadang aku yakin dengan langkahku, kadang aku dipenuhi keraguan. Tetapi satu hal yang selalu membuatku bertahan adalah kenyataan bahwa Engkau tetap ada. Engkau tidak pernah berubah, bahkan ketika aku sering goyah. Aku ingin jujur pada-Mu, Bapa. Ada saat-saat di mana aku takut memikirkan masa depan. Aku bertanya-tanya, apakah aku akan berhasil meraih mimpi-mimpiku? Apakah aku akan bisa membuat orang...

Renungan Malam, Kolose 3:5–17 (Hidup Baru dalam Kristus sebagai Orang-Orang Pilihan Allah)

Image
Renungan Malam ✨ Kolose 3:5–17 “Hidup Baru Dalam Kristus sebagai Orang-Orang Pilihan Allah yang Dikuduskan dan Dikasihi-Nya” Syalom, Ada satu momen di malam hari yang sering kali membuat kita berhenti sejenak. Yaitu ketika segala kesibukan sudah reda, suara di sekitar mulai tenang, dan kita menyadari bahwa hari ini sudah berjalan begitu cepat. Dalam keheningan itu, kita diingatkan kembali tentang siapa diri kita di hadapan Tuhan. Bacaan dari Kolose 3:5–17 membawa kita masuk pada perenungan penting tentang bagaimana menjalani hidup baru dalam Kristus. Paulus menuliskan dengan jelas, ada hal-hal yang harus kita “matikan” dalam hidup ini. Antara lain ada amarah, dusta, hawa nafsu, keserakahan, dan segala yang membuat kita jauh dari Allah. Kata “matikanlah” itu terdengar tegas, seakan tidak ada tawar-menawar.  Mengapa?  Karena hidup lama kita yang dengan segala keegoisan dan kesalahan itu bukan lagi identitas kita. Kristus sudah menebus kita. Dan di dalam Dia, kita diu...