Posts

Showing posts with the label Khotbah

KHOTBAH “Peroleh dan Peliharalah Hikmat” Amsal 4:1–9

Image
Saudaraku, hidup di dunia yang penuh perubahan dan godaan ini menuntut kita untuk memiliki satu hal yang jauh lebih berharga daripada harta, kekuasaan, atau kepandaian yaitu hikmat.  Hikmat bukan sekadar kepintaran intelektual, tetapi kemampuan untuk membedakan mana yang baik dan yang jahat, benar dan salah, berkenan kepada Allah atau tidak. Kitab Amsal 4:1–9 menegaskan pentingnya untuk memperoleh dan memelihara hikmat. Dua kata ini: peroleh dan pelihara menjadi pesan sentral bagi setiap orang percaya, baik tua maupun muda, orangtua maupun anak, pelayan gereja maupun masyarakat. Penulis kitab Amsal, berbicara seperti seorang ayah kepada anak-anaknya: Dengarkanlah, hai anak-anak, didikan seorang ayah,  dan perhatikanlah supaya engkau beroleh pengertian, (Ayat 1) Memperoleh hikmat berarti menjadikan Firman Tuhan sebagai dasar hidup. Mencarinya dengan kesungguhan hati, bukan kebetulan. Dalam ayat 5 tertera dengan jelas: Perolehlah hikmat, perolehlah pengertian, jangan...

Khotbah Kejadian 48:1–22 "Allah Sebagai Gembala Memberkati Keturunanmu"

Image
Saudara yang dikasihi Tuhan, Kejadian 48 menampilkan sesuatu yang sangat indah dan menyentuh hati, yaitu ketika Yakub yang sudah lanjut usia memberkati anak-anak Yusuf, yaitu Efraim dan Manasye. Ketika Yakub mengatakan, "Allah itu, sebagai Allah yang telah menjadi gembalaku selama hidupku sampai sekarang, dan sebagai Malaikat yang telah melepaskan aku dari segala bahaya, Dialah kiranya yang memberkati orang-orang muda ini." Kalimat ini menunjukkan pengakuan iman yang sangat pribadi dari Yakub. Ia yang mengenal Allah bukan sekadar Allah nenek moyangnya, tetapi Allah yang menjadi Gembala pribadinya yang memimpin, menjaga, dan yang telah memberkati sepanjang hidupnya. Kalimat Allah itu, sebagai Allah yang telah menjadi gembalaku selama hidupku sampai sekarang adalah bentuk pengungkapan Yakub yang mengakui bahwa dari masa mudanya, bahkan ketika ia lari dari rumah karena takut pada Esau, Allah selalu menjadi Gembala yang setia. Itu juga berarti Allah yang sama yang tid...

Khotbah Lukas 8:4–15 "Firman yang Berbuah dalam Ketekunan"

Image
Saudara-saudara yang dikasihi Tuhan, Di zaman sekarang, mendengar firman Tuhan bukanlah hal yang sulit. Kita bisa mendengarnya melalui ibadah gereja, renungan harian, YouTube, bahkan lewat media sosial lainnya. Tetapi mengapa sudah begitu banyak firman yang kita dengar, cuma sedikit yang benar-benar mengubah hidup kita? Bacaan Alkitab kita dalam kitab Injil Lukas ini akan menolong kita menemukan jawabannya. Perumpamaan tentang Penabur. Injil Lukas mencatat momen penting ketika Yesus mulai dikenal banyak orang. Orang-orang dari berbagai kota datang berbondong-bondong untuk mendengar Dia. Dari antara mereka ada yang hanya penasaran, ada yang hanya mau mujizat, ada yang ingin jawaban, dan ada yang hanya sekadar ingin melihat-Nya. Dari kesemuanya itu, Yesus melihat bahwa tidak semua hati siap menerima kebenaran. Banyak yang mendengar, tapi tidak memahami. Banyak yang mengikuti, tapi tidak berakar. Karena itu Yesus memakai perumpamaan. Ini adalah cara mengajar yang mengundang or...

KHOTBAH Yehezkiel 33:1–20 “Orang Bertobat dengan Melakukan Keadilan dan Kebenaran Pasti Hidup”

Image
Shalom, damai di hati. Firman Tuhan hari ini mengajak kita merenungkan pesan yang dalam dari kitab Yehezkiel. Tuhan berbicara kepada Yehezkiel tentang peran seorang penjaga. Penjaga itu bertugas meniup sangkakala ketika bahaya datang. Kalau ia tidak meniup sangkakala, maka darah orang yang binasa akan dituntut darinya. Tapi kalau ia sudah meniup sangkakala, lalu orang tidak mendengar, maka orang itu menanggung akibatnya sendiri. Gambaran ini terasa sederhana, tetapi sesungguhnya sangat serius. Sebab, peran penjaga bukan hanya soal melihat bahaya, tapi soal tanggung jawab terhadap kehidupan orang lain. Dan ini yang Tuhan tekankan juga kepada umat Israel: bahwa hidup mereka tidak bisa hanya dipenuhi alasan, kesenangan, atau kepentingan pribadi. Ada tanggung jawab di hadapan Tuhan. Kita hidup di zaman yang serba cepat, serba canggih, dan serba instan. Di satu sisi, kemajuan zaman membawa banyak manfaat. Tapi di sisi lain, nilai-nilai iman, rasa memiliki terhadap gereja, bahkan...

KHOTBAH Mazmur 145:1–21 “Biarlah Segala Makhluk Memuji Nama-Nya yang Kudus”

Image
Shalom,  Damai di hati... Hari ini kita diajak merenungkan satu mazmur yang begitu indah, Mazmur 145, dengan perikop “Puji-pujian karena kemurahan Tuhan.” Dari awal sampai akhir, mazmur ini penuh dengan kesadaran bahwa hidup manusia bahkan seluruh ciptaan pada dasarnya diarahkan untuk satu hal yaitu memuliakan Tuhan. Kalau kita perhatikan, pemazmur tidak hanya mengajak manusia untuk memuji, tetapi juga menyebut “segala makhluk.” Seolah-olah mau digambarkan bahwa semesta raya, dari burung yang berkicau sampai ombak yang bergulung, semua ikut bernyanyi bersama. Semua ciptaan diajak memuji Nama-Nya yang Kudus. Namun mari kita jujur. Dalam kehidupan sehari-hari, kata pujian sering kali terasa sangat manusiawi. Kita senang dipuji, bahkan kadang kita haus pujian. Dalam bahasa sehari-hari ada istilah “makang puji/papujien,” artinya seseorang merasa kenyang, bahagia, atau berharga kalau dipuji. Sementara kalau tidak ada pujian, hatinya bisa terasa kosong. Bukankah sering kita t...

KHOTBAH PRIA KAUM BAPA GMIM (Pembacaan Alkitab: Amsal 9:1-18)

Image
KHOTBAH PRIA KAUM BAPA GMIM Tema: "Buanglah Kebodohan, Maka Kamu Akan Hidup dan Ikutilah Jalan Pengertian" Pembacaan Alkitab: Amsal 9:1-18 _________________ Salam dalam kasih Tuhan kita Yesus Kristus, Syalom.. Pria Kaum Bapa yang dikasihi Tuhan, hari ini kita akan merenungkan firman Tuhan dari Amsal 9:1-18 dengan tema: "Buanglah Kebodohan, Maka Kamu Akan Hidup dan Ikutilah Jalan Pengertian." Kitab Amsal ditulis oleh Raja Salomo, yang dikenal sebagai raja paling bijaksana di dunia. Dalam pasal ini, kita melihat dua sosok perempuan yang digambarkan secara kontras: Hikmat dan Kebodohan. Hikmat mengundang manusia untuk hidup dalam pengertian, sedangkan Kebodohan menggoda manusia menuju kehancuran. Di dalam kehidupan kita sebagai pria kaum bapa, kita juga dihadapkan pada dua pilihan: mengikuti hikmat Tuhan atau terjerumus dalam kebodohan dunia. Mari kita bersama-sama memahami pesan firman Tuhan ini dan menerapkannya dalam kehidupan kita sehari-hari. Dalam ayat 1-6,...

Pentingnya Membaca Firman Tuhan: Rahasia Hidup Diberkati (Ulangan 31:9-13)

Image
  Pentingnya Membaca Firman Tuhan: Rahasia Hidup Diberkati Pembacaan Alkitab: Ulangan 31:9-13 Syalom.. Sahabat Gema Obor yang dikasihi Tuhan! Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering disibukkan dengan berbagai aktivitas hingga lupa untuk membaca firman Tuhan. Padahal, firman Tuhan adalah sumber kehidupan yang menuntun langkah kita agar tetap berada di jalan yang benar. Dalam Ulangan 31:9-13, Musa memberi perintah kepada bangsa Israel untuk secara rutin mendengarkan dan merenungkan hukum Tuhan agar mereka tetap hidup dalam takut akan Tuhan dan tidak menyimpang dari jalan-Nya. Musa menuliskan hukum Tuhan dan memberikannya kepada para imam serta pemimpin bangsa Israel. Mengapa harus ditulis? Karena manusia mudah lupa! Begitu juga dalam hidup kita, jika kita jarang membaca Alkitab, maka firman Tuhan tidak akan tertanam dalam hati kita. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk selalu membaca, mendengar, dan mengajarkan firman Tuhan, baik kepada keluarga, teman, maupun orang-orang di...

Khotbah Remaja: Tuhan Itu Ajaib dalam Keputusan dan Agung dalam Kebijaksanaan (Yesaya 28:23-29)

Image
Syalom!  Remaja GMIM, Apa kabar hari ini? Setiap hari kita dihadapkan dengan berbagai pilihan. Sebagai remaja, mungkin kita sering merasa penasaran dan ingin mencoba banyak hal, entah itu dalam pergaulan, kebiasaan, atau hubungan asmara. Tapi apakah semua pilihan itu baik? Apakah semua yang kita coba akan membawa manfaat bagi hidup kita? Yesaya 28:23-29 mengajarkan bahwa Tuhan adalah sumber kebijaksanaan . Dia seperti seorang petani yang tahu kapan harus membajak tanah, menabur benih, dan menuai hasil panen. Semua dilakukan dengan penuh kebijaksanaan dan tujuan. Begitu juga dengan hidup kita, Tuhan memiliki rencana yang sempurna dan mengajarkan kita untuk bijak dalam mengambil keputusan . Namun sebelum kita membahas lebih jauh, yuk kita main game seru dulu! Ice Breaking: “Pilih yang Tepat!” Tujuan: Remaja belajar bahwa tidak semua pilihan itu baik , dan harus memilih dengan bijak, seperti Tuhan yang mengolah hidup kita dengan kebijaksanaan. Cara Bermain: Siapkan dua kertas...

Renungan: Saat Hidup, Berdiakonia-lah (Lukas 16:19-31)

Image
Syalom.. Saudaraku yang dikasihi Tuhan, Setiap hari kita diberi kesempatan untuk berbuat baik. Namun, sering kali kita sibuk dengan kenyamanan dan kepentingan pribadi, sehingga lupa melihat orang-orang di sekitar kita yang membutuhkan pertolongan.  Perumpamaan dalam Lukas 16:19-31 mengingatkan kita tentang pentingnya hidup dalam kasih dan pelayanan kepada sesama (diakonia) sebelum semuanya terlambat.  1. Kesempatan yang Tidak Digunakan Dalam perumpamaan ini, orang kaya menikmati hidup dalam kemewahan, tetapi ia mengabaikan Lazarus yang kelaparan di depan rumahnya. Padahal, ia memiliki lebih dari cukup untuk membantu. Namun, keegoisannya membuatnya buta terhadap penderitaan orang lain. Seberapa sering kita bersikap seperti orang kaya ini? Kita memiliki berkat yang cukup, bahkan berlimpah, tetapi menutup mata terhadap mereka yang kelaparan, kesulitan, atau membutuhkan dukungan? Tuhan tidak hanya melihat ibadah kita di gereja, tetapi juga bagaimana kita memperlakukan sesama kit...

Khotbah untuk Anak Sekolah Minggu: Tuhan Mengenal Jalan Orang Benar (Mazmur 1:1-6)

Image
Selamat pagi for torang samua yang dikasihi Tuhan! Syalom.. Hari ini, torang pe bacaan Alkitab da ambe dari Mazmur 1: 1-6. Enci mo ba tanya: sapa di sini suka bantu tamang? Sapa yang rajin ba dengar pa mama deng papa?  Adik-adik, di Mazmur 1:1, Tuhan bilang begini: “Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh.” Artinya apa? Orang yang hidup benar itu nyanda suka beking sesuatu yang salah. Contohnya:  Nyanda suka badusta, nyanda suka pukul tamang, Nyanda suka malawang mama, papa, atau guru. Tapi apa yang orang benar suka?  Mereka suka Firman Tuhan. Itu sebabnya Torang musti rajin baca Alkitab deng dengar cerita Firman Tuhan! Mazmur 1:3 lei ada bilang begini: “ Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang daunnya tidak layu; apa saja yang diperbuatnya berhasil.” Adik-adik tau itu pohon yang subur pe model b...

Khotbah/Renungan Saat Kunjungan di Rumah Sakit: 1 Korintus 12:1-11

Image
 Shalom,  Damai Dihati. Saudara-saudari terkasih dalam Kristus, Hari ini kita akan merenungkan bagian penting dari 1 Korintus 12:1-11. Tentang Paulus menulis surat kepada jemaat di Korintus tentang karunia-karunia Roh Kudus yang diberikan kepada setiap orang. Saudaraku, Dalam situasi saat ini, saudara-saudara berada di rumah sakit dan mengalami kesulitan, pesan ini bisa memberikan pada kita semua yang hadir sebuah penghiburan dan kekuatan. Dalam 1 Korintus 12:1. Rasul Paulus mengingatkan kita bahwa karunia-karunia Roh Kudus adalah sesuatu yang sangat penting untuk kita ketahui dan pahami, terutama ketika kita menghadapi masa-masa sulit. Ketika kita menghadapi kesulitan seperti yang saudara-saudara kita alami saat ini, mungkin kita merasa terasing atau lemah. Namun, Paulus mengajarkan kepada kita bahwa meskipun kita mungkin menghadapi berbagai tantangan, kita tetap menjadi bagian dari tubuh Kristus yang lebih besar, di mana setiap karunia—baik itu doa iman, dukungan, atau kasih...

Khotbah dalam ibadah PKB (Pria Kaum Bapa) menurut 1 Korintus 12:1-11

Image
Shalom, Damai Dihati. Saudara-saudara terkasih, hari ini kita akan merenungkan bagian dari firman Tuhan dalam 1 Korintus 12:1-11 yang mengajarkan tentang keragaman karunia rohani namun dengan satu Roh untuk kepentingan bersama. Khotbah ini kita tujukan khusus untuk kita sebagai pria kaum bapa, yang dipanggil untuk memahami dan memanfaatkan karunia-karunia Tuhan dalam konteks jemaat kita. Marilah kita membuka hati dan pikiran kita untuk menerima ajaran Tuhan dan menerapkannya dalam kehidupan kita sehari-hari. Dalam 1 Korintus 12:4-6, Paulus menyebutkan bahwa ada berbagai macam karunia, pelayanan, dan kegiatan dalam tubuh Kristus, namun semuanya berasal dari satu Roh yang sama. Karunia-karunia ini seperti hikmat, pengetahuan, iman, penyembuhan, mujizat, nubuat, membedakan roh-roh, bahasa lidah, dan penafsiran bahasa lidah. Setiap karunia ini memiliki fungsi dan peran uniknya masing-masing. Namun, meskipun karunia-karunia ini berbeda-beda, mereka semua berasal dari Roh Kudus yang sama. In...

Khotbah untuk Ibadah Lansia (Filipi 4:10-20) : "Sukacita dan Pemeliharaan Tuhan di Usia Lanjut"

Image
Salam sejahtera bagi kita semua yang dikasihi Tuhan, Shalom! Apakah Kabar Lansia? Puji Tuhan! Masih ada semangat dan sukacita yang torang rasakan hari ini. Bacaan Firman Tuhan yang diambil dari Filipi 4:10-20 akan membawa pembaharuan baru untuk kita semua saat ini. Bagian Alkitab yang mencatat di mana Rasul Paulus menulis surat kepada jemaat di Filipi dari dalam penjara. Meski berada dalam kondisi sulit, Paulus menyatakan sukacitanya dan mengungkapkan rasa syukurnya atas bantuan yang diberikan jemaat Filipi. Dari perikop ini, kita belajar tentang kekuatan sejati yang ada dalam Kristus, kekuatan yang memungkinkan kita menghadapi segala perkara dalam hidup. Saudaraku yang kekasih, Paulus bersyukur atas kepedulian jemaat Filipi yang telah memberikan bantuan kepadanya. Namun, ia juga menegaskan bahwa sukacitanya tidak hanya bergantung pada bantuan itu. Ia telah belajar untuk hidup dalam segala keadaan, baik dalam kelimpahan maupun kekurangan. Ini mengajarkan kita bahwa rasa syukur seharusn...

Kekuatan di Tengah Kedukaan: Khotbah Malam Penghiburan Berdasarkan Filipi 4:10-20

Image
Shalom! Damai di hati, Saudara-saudara yang terkasih di dalam Tuhan. Pada malam ini, kita berkumpul bersama untuk memberikan penghiburan dan dukungan kepada keluarga yang dirundung duka.  Saudaraku, Kehilangan orang yang kita cintai adalah pengalaman yang sangat berat dan penuh kesedihan. Dalam suasana seperti ini, kita mungkin merasa seolah-olah kekuatan kita telah menipis dan harapan kita terasa jauh. Namun, malam ini, kita merenungkan sebuah janji yang mendalam dari Firman Tuhan melalui Filipi 4:10-20: “Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku.” Filipi 4:10-20 adalah bagian dari surat Paulus kepada jemaat di Filipi, dan di sini, Paulus membagikan pelajaran penting mengenai kekuatan yang kita miliki dalam Kristus, terutama di tengah kesulitan dan kedukaan. Mari kita uraikan ayat-ayat ini untuk memahami makna dan aplikasinya bagi kehidupan kita. Surat Filipi adalah salah satu surat penjara Paulus, yang ditulis saat ia berada dalam tahanan. Jemaat...

Khotbah Kristen "Menjadi Berkat di Tengah Pembuangan: Usahakanlah dan Berdoalah untuk Kesejahteraan Kota menurut Yeremia 29:1-9"

Image
Shalom, Damai Dihati, Saudara-saudara yang terkasih dalam Kristus, hari ini kita akan merenungkan bagian penting dari Alkitab yang berasal dari kitab Yeremia 29:1-9. Dalam bacaan ini, kita melihat Tuhan memberikan perintah kepada umat-Nya yang berada di pembuangan di Babel. Meskipun mereka jauh dari tanah perjanjian mereka dan berada dalam kondisi yang sangat sulit, Tuhan memberikan arahan yang mendalam dan penuh makna bagi hidup mereka. Pesan ini juga relevan bagi kita dalam konteks kehidupan kita sehari-hari. Dalam bacaan ini, kita mendapati bahwa Tuhan memerintahkan umat-Nya untuk "Usahakanlah kesejahteraan kota ke mana Aku membuang kamu, dan berdoalah untuk kota itu kepada Tuhan; karena kesejahteraan kota itu adalah kesejahteraanmu." Ini adalah perintah yang sangat jelas dan konkret: meskipun mereka berada di pembuangan, Tuhan ingin mereka berfungsi secara aktif dalam tempat mereka tinggal. Bayangkanlah situasi umat Israel. Mereka berada di Babel, jauh dari rumah mereka, ...

Khotbah Kristen untuk ibadah tahun baru. (bacaan alkitab: Filipi 3:13-14)

Image
                                         Pict by pinterest. Syalom... Saudara-saudaraku yang kekasih, Tahun baru merupakan kesempatan bagi kita untuk merenung, bersyukur atas berkat-berkat yang telah diberikan, dan menetapkan tekad baru. Dalam tahun yang baru, mari kita memandang ke depan dengan penuh harapan dan iman. Tuhan memberikan kita kesempatan untuk memulai kembali, menghapus dosa-dosa kita, dan berkembang dalam kasih-Nya. Tema untuk tahun baru ini adalah "Renewal in Christ" atau "Pembaruan dalam Kristus." Pembaruan ini bukan hanya tentang membuat resolusi baru, tetapi lebih jauh lagi, tentang membangun hubungan yang lebih dalam dengan Tuhan. Melalui doa, Firman Tuhan, dan persekutuan dengan sesama, kita dapat mengalami pembaruan sejati. Sebagai umat Kristiani, mari kita fokus pada Firman Tuhan dalam Filipi 3:13-14, "Tetapi saudara-saudara, satu saja yang kulakuka...