Posts

Showing posts from 2025

Renungan Pagi: Menutup Pintu, Menunggu Hujan (Kejadian 7:1–24)

Image
Pagi ini aku membaca Kejadian pasal 7—bagian saat air bah benar-benar datang. Selama berhari-hari sebelumnya, Nuh membangun bahtera. Menaikkan binatang ke dalamnya. Mempersiapkan semua sesuai perintah Tuhan. Orang-orang mungkin tertawa. Langit masih cerah. Tanah masih kering. Tapi akhirnya, hari itu tiba. “Masuklah ke dalam bahtera itu, engkau dan seisi rumahmu, sebab engkaulah yang Kulihat benar di hadapan-Ku di antara orang zaman ini.” (ayat 1) Lalu semua masuk. Binatang. Makanan. Keluarga. Dan kemudian satu hal yang sangat penting terjadi: “Lalu TUHAN menutup pintu itu di belakang Nuh.” (ayat 16) Aku berhenti di situ. Tuhan sendiri yang menutup pintu. Bukan Nuh. Dan aku membayangkan bagaimana rasanya berada di dalam bahtera itu, saat pintu besar perlahan tertutup. Suara dunia di luar memudar. Dan hanya tersisa… keheningan. Kadang taat kepada Tuhan terasa seperti itu. Seperti masuk ke dalam sesuatu yang besar dan gelap. Seperti menunggu hujan yang belum turun. Seperti percaya bahwa b...

Renungan Pagi: Ketika Dunia Gelap, Tapi Satu Orang Hidup Benar (Kejadian 6:1–22)

Image
Ada sesuatu yang berat dari Kejadian pasal 6. Dunia yang diciptakan Allah dengan begitu indah dalam pasal 1, kini dipenuhi kekerasan, kejahatan, dan hati manusia yang rusak. “TUHAN menyesal, bahwa Ia telah menjadikan manusia di bumi, dan hal itu memilukan hati-Nya.” (ayat 6) Kalimat itu menohok. Tuhan, yang Maha Tahu, bisa juga merasakan duka. Bisa menyesal karena kasih-Nya begitu dalam terhadap ciptaan-Nya. Itu membuatku berhenti dan bertanya: Apa yang kurasakan ketika aku melihat dunia hari ini? Dan bagaimana Tuhan memandangnya? Aku pun berpikir tentang betapa mudahnya terseret oleh arus gelap. Keadaan dunia saat itu—dan mungkin juga dunia sekarang—membuat kebaikan tampak kecil, dan kebusukan menjadi biasa. Tapi di tengah semua itu, satu ayat menjadi terang kecil yang begitu kuat: “Tetapi Nuh mendapat kasih karunia di mata TUHAN.” (ayat 8) Satu orang. Di tengah kejahatan dan kerusakan yang meluas, satu orang tetap hidup benar. Bukan karena dia sempurna. Tapi karena...

Renungan Pagi: Di Antara Lahir dan Mati Kejadian 5:1–32

Image
Pagi ini aku membaca Kejadian 5—pasal yang kelihatannya membosankan di awal. Isinya silsilah: siapa melahirkan siapa, berapa lama hidupnya, lalu mati. Awalnya, aku tergoda untuk melewatinya saja. Tapi saat membaca lebih pelan, ada sesuatu yang menyentuh. Ada pola yang berulang: “X hidup sekian tahun, memperanakkan Y, lalu hidup sekian tahun lagi, dan mati.” Lahir. Hidup. Mati. Diulang terus. Nama demi nama. Generasi demi generasi. Dan di tengah pola yang sama itu, aku tiba-tiba merasa kecil—tapi juga dilihat. Karena hidup memang seperti itu, ya? Kita lahir. Kita berjalan. Kita menjalani hari-hari yang kelihatannya biasa. Lalu kita mati. Tapi di antara awal dan akhir itu, ada cerita. Ada kemungkinan untuk hidup dengan makna. Lalu satu nama berbeda: Henokh. “Henokh hidup bergaul dengan Allah selama 300 tahun…” “… dan ia tidak ada lagi, sebab Allah mengangkat dia.” (ayat 22, 24) Henokh tidak mati. Ia “bergaul dengan Allah”—dan itu diulang dua kali, seolah penulis ingin kita memperhatikan ...

Renungan Pagi: Saat Hati Takut Tidak Dilihat (Kejadian 4:1–26)

Image
Pagi ini aku membaca Kejadian pasal 4—kisah tentang Kain dan Habel. Dua bersaudara. Sama-sama mempersembahkan sesuatu kepada Tuhan. Tapi hanya persembahan Habel yang diterima. Dan hati Kain menjadi panas. Muka Kain muram. Reaksinya... terasa familiar. Ada rasa iri. Ada kekecewaan. Mungkin juga rasa ditolak. Mungkin Kain berpikir: “Kenapa bukan aku? Apa aku kurang baik? Apa aku tidak cukup?” Lalu Tuhan mendekat—lagi-lagi, dengan kelembutan yang luar biasa: > “Mengapa hatimu panas dan mukamu muram? Bukankah jika engkau berbuat baik, engkau akan diterima?” “… dosa sudah mengintip di depan pintu; ia sangat menggoda engkau, tetapi engkau harus berkuasa atasnya.” (ayat 6–7) Tuhan tidak langsung menghukum atau menghakimi. Ia justru memberi ruang—ruang untuk refleksi, untuk memilih. Ia tahu ada pergumulan di hati Kain, dan Ia memperingatkan dengan kasih. Seperti orangtua yang bijak. Tapi Kain memilih jalannya sendiri. Ia mengajak adiknya ke padang, dan membunuhnya. Ayat itu—pendek dan dingi...

Renungan Pagi: Saat Aku Sembunyi (Kejadian 3:1–24)

Image
Baca Kitab Kejadian 3 Ada sesuatu yang sangat manusiawi dalam Kejadian pasal 3. Mungkin karena ini bukan hanya tentang Adam dan Hawa—tapi juga tentang kita. Tentangku. Di awal pasal ini, semuanya masih tampak utuh. Damai. Hawa bercakap dengan ular. Adam ada di sana juga. Lalu satu keputusan kecil—memetik, memakan. Dan tiba-tiba semuanya berubah. Yang menarik buatku adalah apa yang terjadi setelah itu. > “Maka terbukalah mata mereka berdua dan mereka tahu, bahwa mereka telanjang; lalu mereka menyemat daun pohon ara dan membuat cawat.” Aku terdiam di situ. Mereka merasa malu. Lalu mereka berusaha menutupi diri. Lalu mereka bersembunyi dari Tuhan. Dan aku merasa itu sangat dekat. Aku juga begitu, kan? Saat tahu aku salah, saat kecewa pada diriku sendiri, saat merasa gagal... aku sering menarik diri. Berpura-pura tidak ada yang terjadi. Sibuk mengalihkan pikiran. Atau malah mencoba “menjahit cawat” versi sendiri—menutupi rasa bersalah dengan usaha keras, pencapaian, atau hal-hal yang te...

Renungan Pagi: Nafas, Taman, dan Sunyi yang Tidak Baik (Kejadian 2:1–25)

Image
Baca Kitab Kejadian Pasal 2 Pagi ini aku bangun lebih lambat dari biasanya. Ada keheningan yang agak berat, tapi juga menenangkan. Langit masih buram, suara burung belum terlalu ramai. Rasanya seperti dunia juga sedang menarik napas. Lalu aku buka Alkitab dan membaca Kejadian pasal 2. Di sini, ceritanya lebih pelan dari pasal sebelumnya. Kalau Kejadian 1 seperti paduan suara megah tentang penciptaan alam semesta, Kejadian 2 terasa seperti bisikan—lebih dekat, lebih personal. Tuhan tidak lagi hanya berkata "Jadilah...", tapi sekarang Dia membentuk manusia dari debu, dengan tangan-Nya sendiri, dan menghembuskan napas ke dalam hidung manusia. Napas itu—napas Tuhan—jadi hidup yang pertama. Aku berhenti sebentar di situ. Tuhan membentuk dari debu—bahan paling rendah, paling biasa. Tapi Dia juga memberi napas-Nya sendiri—bagian paling kudus. Jadi, kita ini rapuh dan mulia sekaligus. Itu membuatku berpikir: mungkin wajar kalau kadang aku merasa kuat, kadang lemah. Mungkin keduanya m...

Renungan Pagi: Terang, Ritme, dan "Sungguh Amat Baik" Kejadian 1:1–31

Image
Baca Kejadian 1:1-31 Pagi ini aku membaca ulang bagian pertama dari Alkitab. Kejadian pasal 1. Ayat yang sangat familiar, tapi tetap saja terasa baru setiap kali dibaca: > “Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi.” Ada sesuatu yang menenangkan dari kalimat itu. Dunia ini tidak terjadi begitu saja. Hidup ini bukan hasil kebetulan. Ada permulaan. Dan di permulaan itu, ada Allah. Yang menarik, kisah penciptaan dimulai bukan dari sesuatu yang sudah rapi dan cantik. Tapi justru dari bumi yang kosong, gelap, tak berbentuk. Dan dari situ, Allah mulai menciptakan, satu hari demi satu hari. Langkah demi langkah. Hari pertama: terang. Hari kedua: langit. Hari ketiga: daratan dan tumbuhan. Hari keempat: matahari dan bulan. Hari kelima: ikan dan burung. Hari keenam: hewan dan akhirnya manusia. Ada urutan. Ada ritme. Tidak tergesa-gesa. Tidak serba langsung. Aku merenung sejenak—mungkin hidup juga seperti itu. Kadang aku ingin segala sesuatunya selesai sekarang juga. Tapi Tuhan bekerja se...

Ngaku Anak Tuhan? Pegang Lagi Alkitab Fisikmu!

Image
Hari gini, semua serba digital. Ibadah bisa online, renungan tinggal klik, baca Alkitab pun cukup buka app di HP. Praktis? Iya. Tapi kadang, kita jadi lupa rasanya pegang langsung Alkitab fisik—yang kertasnya bisa dibuka pelan-pelan, yang halamannya bisa dicoretin highlight, dan yang bikin kita lebih “terhubung” secara real. Sekarang, yuk kita bahas kenapa anak muda zaman sekarang justru perlu balik ke Alkitab fisik, dan gimana caranya supaya kita tetap bisa rutin baca tiap hari. Baca Alkitab Fisik Emang Kenapa? 📖 Bebas dari Distraksi Digital Buka aplikasi Alkitab di HP seringnya cuma niat awal. Tau-tau notif masuk, buka IG, buka WA, terus… lupa deh mau baca firman. Alkitab fisik = zero notif. 📖 Bikin Momen Teduh Lebih Nyata Pas pegang langsung, duduk tenang, buka halaman satu per satu—itu bukan cuma baca, tapi membangun hubungan personal sama Tuhan. Rasanya beda. 📖 Bisa Coret-Coret Sesuai Gaya Lo Sendiri Pakai stabilo warna-warni, kasih sticky note, tulis insight di margin. Itu car...

Menjawab Pertanyaan Diskusi MTPJ 2 – 8 Maret 2025

Image
Tema Mingguan MTPJ 2 - 8 Maret 2025 "Hendaklah Gembala Menjadi Teladan Bagi Kawanan Domba" Bacaan Alkitab: 1 Petrus 5:1-11 _________________ Pertanyaan dan Jawaban untuk Diskusi: 1. Jelaskan apa pendapat saudara tentang "gembala menjadi teladan bagi kawanan domba" menurut 1 Petrus 5:1-11. Jawaban:  Dalam ayat 1, penatua adalah mereka yang menjadi pemimpin jemaat. Mereka disebut sebagai saksi penderitaan Kristus dan juga bagian dari kemuliaan yang akan datang. Ini menunjukkan bahwa seorang pemimpin/ Gembala harus memahami penderitaan sebagai bagian dari pelayanan dan memiliki pengharapan akan kemuliaan Allah. Ayat 2 menekankan bahwa tugas penatua adalah menggembalakan domba Allah, bukan domba mereka sendiri. Ini berarti mereka bukan pemilik jemaat, melainkan hanya pelayan yang dipercayakan oleh Allah untuk merawat dan membimbing umat-Nya. Jangan dengan Paksa, tetapi dengan Sukarela Sesuai Kehendak Allah karena seorang gembala harus melayani dengan kerelaan hati, buka...

"Doa dan Harapan bagi Pejuang CASN/ P3K"

Image
Dalam setiap langkah yang kita tempuh, kita membutuhkan bimbingan dan penyertaan Tuhan Allah. Doa adalah cara kita berserah dan meminta pertolongan-Nya.  Hari ini, marilah kita berdoa secara pribadi, menyerahkan harapan dan impian kita kepada-Nya. Mari berdoa, Tuhan yang Maha Kasih,  pada hari yang baru ini, hamba-Mu ini datang ke hadirat-Mu dengan hati yang penuh syukur. Terima kasih atas napas kehidupan, kesehatan, dan segala berkat yang Engkau limpahkan kepada hamba-Mu ini. Bapa,  saat ini hamba-Mu ini berdoa secara khusus bagi diri hamba-Mu ini dan saudara-saudara yang telah lulus seleksi administrasi CASN dan akan mengikuti tahapan tes selanjutnya. Hamba-Mu ini percaya bahwa Engkau yang telah membuka jalan hingga tahap ini, dan Engkau pula yang akan menyertai langkah kami ke depan. Berikanlah kami ketenangan hati dan pikiran, agar dapat mengerjakan setiap soal dengan baik. Jauhkanlah kami dari rasa takut, cemas, dan keraguan. Biarlah hikmat dan kecerdasan yang berasa...

Mars Wanita Kaum Ibu GMIM

Image
Dalam kehidupan bergereja, Wanita Kaum Ibu (WKI) Sinode GMIM memiliki peran yang sangat penting. Mereka bukan hanya sebagai pendamping dalam keluarga, tetapi juga sebagai pelayan yang aktif dalam berbagai kegiatan gereja.  Salah satu bukti dari semangat pelayanan ini tercermin dalam Mars Wanita Kaum Ibu GMIM yang penuh makna dan motivasi. Lirik Mars Wanita Kaum Ibu GMIM Wanita Kaum Ibu Sinode GMIM Jadi alat pemuji Tuhan; Di tengah berkarya dan keluarga Kau tetap melayani Tuhan; Mengajak keluarga, mengajak sesama Tetap pancarkan kasih Tuhan; Ibu-ibu bersaksi, melayani, Memuji t’rus sampai Tuhan datang. Wanita Kaum Ibu Sinode GMIM Jadi alat pemuji Tuhan; Lemah lembut, tegas dan bijaksana Penuh kasih dan berwibawa; Dengan iman yang teguh Tak kenal menyerah tetap pancarkan sukacita. Ibu-ibu bersaksi, melayani, Memuji t’rus sampai Tuhan datang. _________________ Dukung Blog Ini! Jika artikel ini bermanfaat bagi Anda, dukung blog ini dengan membagikan kepada teman-teman atau keluarga. Ma...

KHOTBAH PRIA KAUM BAPA GMIM (Pembacaan Alkitab: Amsal 9:1-18)

Image
KHOTBAH PRIA KAUM BAPA GMIM Tema: "Buanglah Kebodohan, Maka Kamu Akan Hidup dan Ikutilah Jalan Pengertian" Pembacaan Alkitab: Amsal 9:1-18 _________________ Salam dalam kasih Tuhan kita Yesus Kristus, Syalom.. Pria Kaum Bapa yang dikasihi Tuhan, hari ini kita akan merenungkan firman Tuhan dari Amsal 9:1-18 dengan tema: "Buanglah Kebodohan, Maka Kamu Akan Hidup dan Ikutilah Jalan Pengertian." Kitab Amsal ditulis oleh Raja Salomo, yang dikenal sebagai raja paling bijaksana di dunia. Dalam pasal ini, kita melihat dua sosok perempuan yang digambarkan secara kontras: Hikmat dan Kebodohan. Hikmat mengundang manusia untuk hidup dalam pengertian, sedangkan Kebodohan menggoda manusia menuju kehancuran. Di dalam kehidupan kita sebagai pria kaum bapa, kita juga dihadapkan pada dua pilihan: mengikuti hikmat Tuhan atau terjerumus dalam kebodohan dunia. Mari kita bersama-sama memahami pesan firman Tuhan ini dan menerapkannya dalam kehidupan kita sehari-hari. Dalam ayat 1-6,...

Menjawab Pertanyaan Diskusi MTPJ 23 Februari – 1 Maret 2025

Image
Tema Mingguan MTPJ 23 Februari – 1 Maret 2025: "Tunaikanlah Tugas Pelayananmu dengan Sabar" Bacaan Alkitab: 2 Timotius 4:1-8 _________________ Pertanyaan dan Jawaban untuk Diskusi: 1. Bagaimana pemahaman anda tentang "Tunaikanlah Tugas Pelayananmu dengan Sabar" menurut 2 Timotius 4:1-8? Jawaban: Dalam 2 Timotius 4:1-8,  Paulus menulis surat ini saat ia berada dalam penjara di Roma, menjelang kematiannya. Ia menyadari bahwa pelayanannya hampir selesai, tetapi ia ingin memastikan bahwa Timotius tetap berpegang teguh pada panggilan Tuhan, bahkan dalam situasi sulit.  Paulus mengingatkan Timotius bahwa akan datang masa di mana orang tidak lagi mau mendengar ajaran sehat dan lebih memilih ajaran yang menyenangkan telinga mereka (2 Timotius 4:3-4). Di tengah situasi itu, Timotius diperintahkan untuk: • Memberitakan firman dengan tekun (ayat 2), baik dalam situasi yang mendukung maupun yang tidak. • Menegur, menasihati, dan mengajar dengan penuh kesabaran (ayat 2), karena ...

Doa Memohon Berkat atas Pekerjaan dan Usaha Hari Ini

Image
Doa Memohon Berkat atas Pekerjaan dan Usaha Hari Ini Mari Berdoa, Bapa di Surga, terima kasih atas hari baru yang Engkau berikan. Aku bersyukur atas kasih dan penyertaan-Mu dalam hidupku.  Hari ini, aku datang kepada-Mu, menyerahkan pekerjaan dan usahaku ke dalam tangan-Mu. Bapa, berkatilah setiap langkah yang aku ambil hari ini. Berikan aku hikmat dan kekuatan untuk bekerja dengan jujur, tekun, dan penuh semangat.  Jauhkan aku dari kesalahan, hambatan, dan hal-hal yang dapat mengganggu pekerjaanku. Berkatilah juga usahaku, Bapa. Kiranya setiap usaha yang aku lakukan mendatangkan berkat yang membawa sukacita dan menjadi saluran kebaikan bagi orang lain. Jauhkan aku dari kerugian dan keputusan yang salah. Bapa, kiranya hikmat dari-Mu menjadi penuntun dalam setiap langkahku, agar aku selalu berjalan di jalan yang benar, mengambil keputusan yang bijaksana, dan menjalani hidup sesuai dengan kehendak-Mu. Aku percaya bahwa Engkau selalu menyertaiku. Aku serahkan seluruh harapan dan ...

Lirik Mars Lansia GMIM

Image
Mars Lansia GMIM bukan hanya sekadar lagu, tetapi juga sebuah pengingat bagi para lansia bahwa mereka tetap memiliki peran penting dalam gereja dan masyarakat. Dengan tetap melayani, menjadi teladan, dan menjaga kesehatan, lansia GMIM dapat terus hidup dalam berkat Tuhan hingga akhir hayat. Lagu ini sering dinyanyikan dalam pertemuan lansia, ibadah khusus, dan perayaan Hapsa Lansia di lingkungan GMIM. Semoga lagu ini terus menjadi inspirasi bagi para lansia untuk tetap setia dalam pelayanan dan menjadi berkat bagi banyak orang. Lirik Mars Lansia GMIM Lansia Gereja Masehi Injili di Minahasa, Mewartakan kabar baik walau usia telah senja. Bersekutu dan bersaksi, melayani dengan setia, Di dalam tuntunan Roh Kudus, B'ritakan Kerajaan-Nya. Jadilah berkat dengan hati senang, Bagi keluarga dan sesama. Dengan iman yang teguh, Menyongsong hari kemuliaan Tuhan. Lansia Gereja Masehi Injili di Minahasa, Hidup sehat diberkati oleh Tuhan Mahakuasa. Mengayomi anak cucu dalam keluarga sejahtera, Me...

Pentingnya Membaca Firman Tuhan: Rahasia Hidup Diberkati (Ulangan 31:9-13)

Image
  Pentingnya Membaca Firman Tuhan: Rahasia Hidup Diberkati Pembacaan Alkitab: Ulangan 31:9-13 Syalom.. Sahabat Gema Obor yang dikasihi Tuhan! Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering disibukkan dengan berbagai aktivitas hingga lupa untuk membaca firman Tuhan. Padahal, firman Tuhan adalah sumber kehidupan yang menuntun langkah kita agar tetap berada di jalan yang benar. Dalam Ulangan 31:9-13, Musa memberi perintah kepada bangsa Israel untuk secara rutin mendengarkan dan merenungkan hukum Tuhan agar mereka tetap hidup dalam takut akan Tuhan dan tidak menyimpang dari jalan-Nya. Musa menuliskan hukum Tuhan dan memberikannya kepada para imam serta pemimpin bangsa Israel. Mengapa harus ditulis? Karena manusia mudah lupa! Begitu juga dalam hidup kita, jika kita jarang membaca Alkitab, maka firman Tuhan tidak akan tertanam dalam hati kita. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk selalu membaca, mendengar, dan mengajarkan firman Tuhan, baik kepada keluarga, teman, maupun orang-orang di...

Menjawab Pertanyaan Diskusi MTPJ 16-22 Februari 2025

Image
Tema Mingguan MTPJ 16 – 22 Februari 2025: "Buanglah Kebodohan Maka Kamu akan Hidup dan Ikutilah Jalan Pengertian" Bacaan Alkitab: Amsal 9:1-18 __________ Pertanyaan dan Jawaban untuk Diskusi: 1. Bagaimana perbedaan karakteristik dan tindakan antara hikmat dan kebodohan menurut Amsal 9? Jawaban:  Dalam Amsal 9, baik hikmat maupun kebodohan dipersonifikasikan sebagai perempuan yang mengundang orang untuk datang kepada mereka. Hal ini bukan tanpa alasan, tetapi memiliki dasar dalam bahasa, budaya, dan sastra hikmat Ibrani. Struktur Bahasa Ibrani → Dalam bahasa Ibrani, kata ḥokmâ (חָכְמָה) yang berarti "hikmat" adalah kata benda feminin. Oleh karena itu, dalam sastra Ibrani, hikmat sering kali dipersonifikasikan sebagai perempuan. Peran Perempuan dalam Budaya Israel → Dalam konteks kehidupan masyarakat, perempuan sering dikaitkan dengan pengaruh besar dalam rumah tangga dan pembentukan karakter generasi berikutnya. Seorang perempuan yang bijaksana membangun rumahny...

Doa di Tengah Kesulitan: Harapan bagi Hidup yang Berharga

Image
Saat hidup terasa berat, datanglah kepada Tuhan. Dia selalu mendengar dan peduli.  Mari berdoa. Bapa, Aku datang kepada-Mu dengan hati yang penuh beban. Aku merasa hidup ini begitu sulit. Aku lelah dengan masalah yang terus datang, dengan rasa cemas yang tidak kunjung hilang, dengan kesepian yang menyakitkan. Aku sering merasa tidak cukup baik, tidak cukup kuat, dan tidak tahu harus berbuat apa. Bapa, aku melihat banyak orang di sekitarku menyerah karena tekanan hidup—masalah ekonomi, kesedihan, kekecewaan dalam cinta, dan kecemasan yang terus menghantui. Aku takut… Aku tidak ingin jatuh ke dalam keputusasaan seperti mereka. Aku ingin tetap bertahan, tapi rasanya begitu berat. Aku mohon, Tuhan, peluklah aku dengan kasih-Mu. Ketika aku merasa sendirian, ingatkan aku bahwa Engkau selalu ada. Saat aku merasa tidak punya harapan, berikan aku alasan untuk tetap percaya. Saat pikiranku dipenuhi ketakutan, gantikanlah dengan damai sejahtera dari-Mu. Bapa, tolonglah aku dalam masalah-masal...

Mars dan Hymne Remaja GMIM

Image
Mars Remaja GMIM Kami remaja gereja yang esa, Bers’mangat juang, pantang menyerah. Tekun berdoa, rajin bekerja, dan setia membaca firman. Kejarlah ilmu, amalkan iman, berbakti bagi gereja dan bangsa. Agungkan Tuhan, Juruselamat, bagi-Nya-lah segala kemuliaan. Remaja Gereja Masehi Injili di Minahasa, Maju terus, berjuang terus, bersama Kristus, Tuhan Penebus. Remaja Gereja Masehi Injili di Minahasa, tampillah, pancarkan kasih dan syalom. *** Kami remaja gereja yang esa, Berbudi luhur, kasih yang benar. Harap, percaya, hidup beriman, selalu tampil penuh sukacita. Dengan semangat baru dan segar, menantang masa penuh kemenangan. Bersama Kristus, Juruselamat, bagi-Nya-lah segala kemuliaan. Remaja Gereja Masehi Injili di Minahasa, Pergilah ke medan perang, bersama Kristus, Tuhan Pemenang. Remaja Gereja Masehi Injili di Minahasa, yakin Tuhan s’lalu beserta kita. Hymne Remaja GMIM Wahai remaja Gereja Masehi Injili di Minahasa, siapkah kita menghadapi tantangan dan goda...

Khotbah Remaja: Tuhan Itu Ajaib dalam Keputusan dan Agung dalam Kebijaksanaan (Yesaya 28:23-29)

Image
Syalom!  Remaja GMIM, Apa kabar hari ini? Setiap hari kita dihadapkan dengan berbagai pilihan. Sebagai remaja, mungkin kita sering merasa penasaran dan ingin mencoba banyak hal, entah itu dalam pergaulan, kebiasaan, atau hubungan asmara. Tapi apakah semua pilihan itu baik? Apakah semua yang kita coba akan membawa manfaat bagi hidup kita? Yesaya 28:23-29 mengajarkan bahwa Tuhan adalah sumber kebijaksanaan . Dia seperti seorang petani yang tahu kapan harus membajak tanah, menabur benih, dan menuai hasil panen. Semua dilakukan dengan penuh kebijaksanaan dan tujuan. Begitu juga dengan hidup kita, Tuhan memiliki rencana yang sempurna dan mengajarkan kita untuk bijak dalam mengambil keputusan . Namun sebelum kita membahas lebih jauh, yuk kita main game seru dulu! Ice Breaking: “Pilih yang Tepat!” Tujuan: Remaja belajar bahwa tidak semua pilihan itu baik , dan harus memilih dengan bijak, seperti Tuhan yang mengolah hidup kita dengan kebijaksanaan. Cara Bermain: Siapkan dua kertas...

MTPJ 9-15 Februari 2025 (Jawaban dari Pertanyaan untuk diskusi PA) Bacaan Alkitab: Ulangan 31:9-13

Image
Di era digital yang serba cepat ini, firman Tuhan tetap harus menjadi pedoman utama dalam hidup orang percaya. Teknologi memang memudahkan kita untuk mengakses firman Tuhan kapan saja dan di mana saja, tetapi apakah itu membuat kita semakin dekat dengan Tuhan atau justru menjauh? Mari kita bahas! 1. Apa perintah yang diberikan kepada orang Israel dalam Ulangan 31:9-13? Jawaban:  Dalam Ulangan 31:9-13, Musa memberi perintah penting kepada bangsa Israel sebelum mereka masuk ke Tanah Perjanjian. Perintah ini bertujuan agar mereka selalu ingat kepada Tuhan dan tetap setia kepada firman-Nya. Ada tiga hal utama dalam perintah ini: Pertama, Musa Menuliskan Hukum Taurat: Musa menulis hukum Tuhan dan menyerahkannya kepada para imam Lewi serta para pemimpin Israel (ayat 9). Kedua, Pembacaan Taurat Setiap Tujuh Tahun: Setiap tujuh tahun, saat perayaan Hari Raya Pondok Daun, hukum Taurat harus dibacakan di hadapan seluruh bangsa Israel, termasuk anak-anak dan orang asing (ayat 10-11). Ketiga, ...

Doa untuk keluarga agar tetap dalam lindungan Tuhan

Image
Keluarga adalah anugerah Tuhan yang berharga. Dalam setiap suka dan duka, kita perlu memohon perlindungan dan berkat-Nya agar keluarga kita selalu hidup dalam kasih, damai, dan kesatuan.  Berikut adalah doa untuk memohon perlindungan Tuhan atas keluarga kita. Ya Bapa yang Mahakasih, Kami bersyukur atas kasih dan anugerah-Mu yang terus menyertai keluarga kami. Engkau yang telah mempersatukan kami dalam ikatan kasih, ajarlah kami untuk selalu hidup dalam keharmonisan, saling mengasihi, dan menguatkan satu sama lain. Tuhan, lindungilah keluarga kami dari segala bahaya, penyakit, dan segala rencana jahat yang bisa merusak damai sejahtera kami. Jadikan rumah kami sebagai tempat di mana kasih-Mu nyata, di mana setiap kata dan perbuatan kami mencerminkan kasih dan kebaikan-Mu. Berkati setiap anggota keluarga kami dalam pekerjaan, pendidikan, dan pelayanan kami. Bimbing kami agar tetap setia kepada-Mu di tengah tantangan hidup. Berilah kami hati yang selalu bersyukur dan rendah hati, sehin...